Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit peradangan pada hat. Orang yang menderita hepatitis ringan memiliki gejala, seperti terkena flu, yaitu sakit otot dan persendian, demam, diare, dan sakit kepala.
Penderita hepatitis akan mengalami jaundice (menguningnya kulit dan mata), membesarnya hati, dan membesarnya limfa.
Hepatitis apabila tidak segera ditangani akan memicu fibrosis (kerusakan pada hati) dan sirosis (gagal hati kronis. Sirosis dapat meningkatkan resiko berkembangnya kanker hati.
Virus hepatitis B merupakan penyebab utama penyakit hepatitis. Selain virus heptitis B, penyakit hepatitis juga dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, protozoa, alkohol, dan penggunaan obat secara terus menerus.
5. Diare
Diare merupakan penyakit pada saluran usus besar yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan protozoa, seperi Entamoeba coli.
Ketika terjadi infeksi, maka dinding usus besar akan teriritasi, gerakan peristaltik meningkat, sehingga air tidak dapat diserap.
Penderita diare dapat mengalami dehidrasi, karena air dalam usus akan terus menerus dieluarkan.
Penderita diare juga akan mengalami mulas perut, karena konstraksi otot pada usus besar terjadi secara terus menerus.
Upaya mencegah terjadinya diare adalah dengan menjaga kebersihan makanan yang dimakan, karena makanan yang kurang higienis biasanya mengandung bakteri pemicu diare.
Ada baiknya mencuci tangan sebelum makan, minum minuman yang dimasak, dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.
Apabila terkena diare, maka penanganannya adalah dengan meminum oralit (larutan garam) untuk menggantikan cairan yang hilang, atau dapat juga minum obat diare.
Obat diare biasanya memiliki fungsi utama untuk membantu proses pemadatan feses (tinja), bukan menghentikan diare.
0 komentar:
Posting Komentar